Assalamualaikum kami ucapkan
Para undangan yang baru teuka
Karena salam Nabi khen sunat
Jaroe ta mumat tanda mulia
Asian games 2018 memang telah berakhir, namun tari Ratoh Jaroe selalu di hati. Bagaimana tidak, pada acara pembukaan asian games 2018 tarian tersebut membius seluruh rakyat Indonesia bahkan netijen luar Indonesia pun terbius oleh tari tersebut. Sebagai warga negara Indoensia, saya bangga!
Tarian massal yang dilakukan oleh 1500 penari wanita dari berbagai Sekolah Menengah Umum di Jakarta merupakan tarian khas asal Aceh yang berada di ujung pulau Sumatra. Sempat loh saya berdebat sama pak suami mengenai tari ini. Menurut beliau tari massal tersebut adalah tari saman dan saya keukeuh dengan pendirian khas mamak-mamak muda kalau tarian tersebut adalah Ratoe Jaroe.
Karena waktu nonton opening Asian Games tulisan di layar tv memang ratoh jaroe kok, bukan saman. Perbedaan pendapat tersebut membawa kami menelusuri tarian yang dimaksud.
Kalau tari Saman, biasanya laki-laki yang mainkan. Jumlahnya genap. Sedangkan ratoh jaroe merupakan tarian modifikasi kumpulan dari berbagai jenis tarian khas Aceh seperti tari Saman, Ratoeh Doek, Loloek Puloe, Ratep Meuseukat dan Ratu Bantai.
What is Ratoh Jaroe?
Ratoh Jaroe berasal dari bahasa Aceh tentunya. Ratoh artinya berzikir dan Jaroe artinya tangan. Jika digabungkan artinya adalah berzikir sambil memainkan gerakan tangan.
***
Tari pada pembukaan acara Asian Games 2018 banyak diperbincangkan, bahkan viral sampai ke luar negri. Sebagai penggiat media sosial *ciciciyeeh*, banyak saya temukan video reaksi ketika menonton tarian tersebut. Ada yang termehek-mehek, ada yang merinding disko dan tidak sedikit yang menangis. Woooow!
First impression saya waktu menonton tarian tersebut, wanna know? Bulu kuduk saya merinding. Hal yang akan saya temui ketika ada makhluk astral yang mendekati. Jangan salah, sampai detik ini pun, saya selalu menonton di channel youtub yang menampilkan tari Ratoh Jaroe. Saya sukaaaa saya suuuuuuuuuuuukaaaaaaaa!
Hey, bersyukurlah kalian yang jumlah viewers youtubnya meningkat karena saya yang senantiasa menonton tari Ratoh Jaroe dari channel youtube kamyu! Traktir doooong! hahahaha.
Hal-hal yang Menarik dari Tari Ratoh Jaroe pada Opening Asian Games 2018
Sejujurnya saya baru tau looh kalau ada tarian sebegini kerennya di Indonesia! Kalau tari Saman sering saya lihat di tv, tapi Ratoh Jaroe sepertinya baru pertama kali saya saksikan. Pada opening Asian Games 2018 pulaaak! Kalau tidak, saya akan buta kreasi pastinya, ckckckck.
Banyak keunikan yang saya temukan dari tarian ini. Gerakannya, kostum yang dikenakan, ragam kreasi dan banyak lagi.
Kostum yang dikenakan
Pada penampilan tarian Ratoh Jaroe pada opening Asian Games 2018, banyak perubahan gradasi warna yang dihasilkan. Awalnya, penari kompak mengenakan pakaian polos berwarna putih dengan mahkota berwarna emas.
Selanjutnya, mereka dengan cepat mengganti kostum. Ada yang warna orange, ungu, biru, merah. Masalahnya, ganti kostumnya bukan di kamar ganti, gaes. melainkan di TKP dengan durasi waktu 2 detik. Dua detik! daebaaak!
Jika tarian kolosal dengan perpaduan warna begitu, jika 1 oramg terlambat mengganti kostum, jelas dia yang terlambat itu akan mencolok sendiri warnanya. Jadi memang dibutuhkan kecepatan gerakan dalam pergantian kostum.
Membentuk Banyak Motif
Tarian Ratoh Jaroe yang digelar membentuk banyak motif. Motifnya khas Indonesia banget. Ada motif kotak-kotak yang mengingatkan saya akan segeeeernya teh kotak dari kulkas kalau diminum habis lari di siang hari karena kejar-kejaran sama Ucupyo gradasi warna, motif batik dan terakhir motif bendera Indonesia.
Dari berbagai sumber yang saya baca, motif batik itu bentuknya garis-garis sama seperti batik klasik Jogja. Jika warna-warna cerah identik dengan batik Aceh.
Koreografi ternama
Mendengar nama Denny Malik, ekspetasi saya terhadap sebuah karya seni akan tinggi. See? Denny Malik gitu looh. Sineas yang namanya sudah top markotop karena sukses mengeluarkan bakat-bakat terpendam yang dalam diri generasi muda akan hal “seni”.
Selain itu Denny Malik juga mantan dancer dan penyanyi yang bikin heboh pada tahun 90an. Dan betul saja, Denny Malik lah yang berada di balik megahnya tarian Ratoh Jaroe pada opening Asian Games 2018 dibantu dengan Eko Supriyanto.
Makna Tarian Ratoh Jaroe
Banyak yang bilang, tari Ratoh Jaroe itu merupakan tarian yang punya segudang makna. Tariannya saja merupakan penggabungan dari beberapa tari khas Aceh lainnya, jelas maknanya buwanyak!
Sepenglihatan saya, Ratoh Jaroe maknanya mengunggah semangat dan menyambut kedatangan para tamu kehormatan. Pan ceritanye banyak tuh tamu negara yang datang ke Indonesia, jadilah tarian tersebut semacam body languages lah yaaaa untuk tetamu sekalian.
Selain itu tarian Ratoh Jaroe mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan yang paling penting adalah kekompakkan dan kebersamaan.
Saya pernah membaca salah satu komentar netizen di salah satu channel youtube saat saya menonton tari Ratoh Jaroe, jadi mengapa zaman dahulu kala, kompeni itu tak berani menyerang Aceh, tak berani mengintervensi kota Aceh. Karena rakyat Aceh sangat kuat dan kompak.
Hey, saya pikir teh kumpeni tak takut sama siapa saja, ternyata keok juga sama yang namanya solidaritas foreva! Olehnya mengapa tarian khas Aceh itu menunjukkan bahwa rakyatnya religius, kuat, berpendidikan dan kompak!
***
Kendatipun Asian Games 2018 telah berakhir dengan meninggalkan banyak kenangan baik, tari Ratoh Jaroe selalu di hati saya. Ngerasa gak sih jika sebuah awal perkenalan itu meninggalkan kenangan yang indah, pastinya akan terkenang sepanjang hayat.
Sama seperti iklannya axe, “kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda!”.
Eniwey baswey, saya sangat mengapresiasi tim yang berada di balik suksesnya acara Asian Games 2018. Terima kasih telah menyuguhkan ke kami para penonton, “ini loooh budayanya orang Indonesia”.
Salam,
Raya Makyus
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.